OPTIMALKAN DIGITAL MARKETING, AYUNG SPORTINDO BANJIR PESANAN DARI LUAR NEGERI

AYUNG SPORTINDO (Juara 3 Kelas Go Modern Pertamina UMK Academy 2024)


Asrul Tsani terbersit ide untuk membuat bisnis konveksi pada tahun 2010. Kala itu, ia melihat banyak tenaga terampil menjahit di sekitar kampungnya, Kampung Muharto, Malang, Jawa Timur yang belum bisa dimaksimalkan. Maklum, mereka masih bergantung dari order perorangan yang datang dari pelanggan di sekitar Kota Malang saja.


Pada tahap awal, dengan lima sumber daya manusia (SDM) yang bekerja, terdiri dari pimpinan, tukang potong dan 3 orang penjahit, produksi Ayung Sportindo dilakukan hanya untuk memenuhi pesanan pre-order dan custom order seperti jaket, rompi, kaos, dan seragam kerja dari sekolah dan perguruan tinggi di sekitar Malang.

Di tengah kesibukannya mengerjakan pesanan, Ayung Sportindo juga mengusung brand sendiri bernama Otrahum, kebalikan dari nama kampungnya Muharto yang berfokus pada pembuatan pakaian olahraga, outdoor, dan safety wear. Produk safety wear- nya bahkan sudah digunakan oleh banyak perusahaan di Indonesia seperti Freeport, Newmont, dan BUMN.


Poduksi Ayung Sportindo berhasil meningkat pesat setelah Asrul Tsani mampu mengoptimalkan saluran digital marketing, antara lain lewat blog. la kerap mendapat pesanan dari luar Pulau Jawa hingga luar negeri. Ayung Sportindo banyak mendapat pesanan dari universitas dan kantor di Malaysia yang mengerjakan pesanan dari Jepang, Australia, India, hingga Rusia.


Saat ini, produksi Ayung Sportindo telah mencapai 56 varian produk dengan jumlah sekitar 1.000 pcs per bulan. Jumlah produksi ini bisa meningkat karena ia berencana menambah varian produk-produknya dengan desain baru. Apalagi, berbekal hibah laptop dari Pertamina, ia ingin semakin gencar dalam memanfaatkan strategi pemasaran digital.


"Saya berharap setelah mengikuti Pertamina UMK Academy 2024 produk-produk Ayung Sportindo bisa lebih dikenal, dibeli, dan dipakai oleh banyak konsumen terutama perusahaan-perusahaan di Indonesia. Saya juga berharap produk kami bisa diekspor ke negara-negara lain." Asrul Tsani, Pemilik Ayung Sportindo.


Sumber: https://www.instagram.com/p/DKdq6gpzLl4/?igsh=YXA1MXd6YXg1NnF0&img_index=4

Transformasi Digital UMKM